Jakarta, 27 oktober 2020 - Setelah sukses menyelesaikan produksi film Backstage di tengah pandemi, saat ini Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment tengah bersiap untuk menggarap proyek film berikutnya, yaitu 'Losmen Bu Broto'.
'Losmen Bu Broto' merupakan reboot dari serial legendaris 'Losmen' yang dulu dibintangi oleh Mieke Wijaya, Mang Udel, Sutopo H.S., Mathias Muchus, Ida Leman, Eeng Saptahadi dan Dewi Yull. Serial yang diciptakan oleh Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing itu sangat populer pada tahun 80-an dan menjadi cikal bakal industri sinetron drama di Indonesia.
Andi Boediman, selaku Produser Eksekutif Ideosource Entertainment, mengungkapkan sudah waktunya para penonton film dan masyarakat Indonesia bernostalgia dengan kisah keluarga Bu Broto yang legendaris itu. “Inisiatif datang dari saya, karena saya besar dengan serial ini. Saya menonton ulang episode lama yang sarat pesan dan punya dampak. Ini sulit kita temui di sinetron Indonesia,”
“Wanita biasanya dipandang sebagai tulang rusuk, sedang yang menarik dari Losmen Bu Broto adalah peran seorang ibu dan wanita sebagai tulang punggung keluarga, yang bisa menjadi pemimpin dan punya aspirasi. Ini mirip dengan kehidupan pribadi saya dan refleksi dari banyak wanita di Indonesia,”
“Tidak sekedar bernostalgia dengan sinetron lama, kita akan menampilkan konflik keluarga di masa sekarang dengan peran wanita yang kuat dan dilema yang dihadapinya. Peran wanita menjadi topik sentral dari Losmen Bu Broto. Hal ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Jadi saya ingin mendedikasikan film ini untuk seluruh wanita Indonesia,” jelas Andi Boediman.
Penggarapan Losmen Bu Broto tentunya mendapat dukungan penuh dari kreatornya, Tatiek Maliyati.
“Pada waktu itu, kami membawa misi moral yang cukup baik di setiap tayangan-tayangan kami dengan harapan bahwa memang seharusnya begitu setiap tayangan harus memiliki misi moral. Dan, sekarang oleh Mas Andi Boediman, Mathias Muchus diajak kembali terlibat dalam produksi film Losmen Bu Broto. Alhamdulilah saya senang bahwa Mathias Muchus bisa terlibat di film ini dan didampingi Maudy Koesnaedi. Mudah-mudahan dengan hadirnya kedua pemain hebat tersebut, mudah-mudahan produksi Losmen Bu broto bisa berjalan dengan baik dan bisa membawa nama Losmen tetap berkumandang,” ujar Tatiek Maliyati.
Meski dikemas secara lebih modern, Pandu Birantoro, selaku produser ini, memastikan kalau 'Losmen Bu Broto' tidak akan meninggalkan marwah serialnya.
"Sangat menarik sekali karena pada dasarnya, serial Losmen di tahun 80an dulu itu, serial Losmen menggambarkan keluarga Pak Broto men-tackle topik-topik yang sangat progresif pada masanya. Saya ingin memastikan bahwa dengan membawa mereka ( Keluarga Pak Broto) ke tahun 2020, mereka akan dihadapkan dengan masalah-masalah yang relevan di masa sekarang ini. Dan melihat bagaimana potret keluarga Indonesia menghadapi masalah di era yang modern ini. Tapi tetap tidak meninggalkan wisdom dan charm dari sinetron sebelumnya yang sudah melekat di kepala para penggemarnya," jelas Pandu.
“Yang pasti kondisi saat ini pasti sangat berbeda dengan tahun 1980-an, setiap zaman dan generasi mempunyai tantangan dan perspektifnya masih-masing. Jadi Losmen Bu Broto versi sekarang ini akan disesuaikan dengan kondisi saat ini, tetapi dengan tetap menjaga energi dan juga nyawa yang sama dengan Serial Losmen yang dahulu. Jadi selain visualnya yang pasti akan sangat berbeda, karakter yang tetap kita coba pertahankan tapi mempunyai perspektif yang berbeda mengikuti zamannya,” tambah Ifa Isfansyah yang nantinya akan berduet dengan Eddie Cahyono sebagai sutradara Losmen Bu Broto.
Produser Eksekutif Paragon Pictures, Robert Ronny punya alasan tersendiri untuk melibatkan Mathias Muchus dalam film ini. Uniknya, Mathias tidak akan berperan lagi sebagai Tarjo, melainkan sebagai Pak Broto. "Mathias muchus adalah orang yang paling kenal dengan karakter Pak Broto dan Bu Broto, Jadi sudah menjadi keharusan untuk melibatkan Mathias Muchus dalam pembuatan film ini. Selain itu, kita pastinya membutuhkan aktor- aktris yang terbaik sekaligus berpengalaman untuk menghidupkan lagi karakter-karakter legendaris ini. Sementara, karakter losmen lainnya akan diperankan oleh aktor dan aktris muda yg sedang naik daun," ujar Robert Ronny.
Sementara, Mathias Muchus mengaku sangat beruntung tidak mengulang karakternya sebagai Tarjo dan malah tertantang untuk memerankan Pak Broto yang notabene dulu adalah ayahnya di serialnya.
“Dulu saya berperan sebagai Tarjo, anak dari Pak Broto. Sekarang justru saya berperan sebagai Pak Broto, karena memang sesuai dengan umurnya. Mungkin ada semacam tantangan yang lebih besar untuk saya sebagai aktor,”
“Dan saya fine-fine saja, saya bersyukur bahwa saya tidak mengulang memerankan karakter Tarjo, dan dikasih tantangan untuk memainkan Pak Broto yang dulu notabene adalah ayah saya,” ujar Mathias Muchus.
Nantinya, Mathias Muchus akan didampingi oleh Maudy Koesnaedi sebagai Bu Broto. Maudy pun mengaku mendapat tantangan tersendiri untuk memerankan karakter yang dulu diperankan oleh Mieke Wijaya itu.
"Setiap peran selalu ada tantangannya sendiri. Memerankan tokoh legendaris yang hidup di mata penggemar jadi menjadi semangat saya untuk memberikan yang terbaik.
“Alhamdulillah dokumentasi karakter Bu Broto cukup banyak dan ada Mas Muchus yang membantu mendeskripsikan karakter Bu Broto. Sutradara dan produser juga sudah memberikan arahan melalui diskusi untuk menemukan karakter Bu Broto dalam film Losmen Bu Broto." jelas Maudy Koesnaedi.